Translate

Rabu, 17 Mei 2017

INOKULASI

"Budidaya Bakteri Baik"

Hasil gambar untuk yakult
https://en.brilio.net/news/17-fun-facts-about-yakult-
that-you-might-not-know-1606064.html
tahu nggak sih... di dalam tubuh kita terdapat banyak bakteri. Jumlahnya bisa mencapai ratusan, bahkan milyaran !!! dengar kata bakteri, pasti dalam pikiran kita adalah berbahaya, eiits... jangan negatif dulu. Bakteri juga ada yang baik loh dan tidak semunya merugikan kesehatan. Berikut pembahasan mengenai bakteri baik yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan baik untuk kesehatan. Bakteri baik itu dikenal dengan nama Lactobacillus casei yang terdapat pada minuman Yakult yang sangat aman untuk ditumbuhkan apalagi dikonsumsi.


Mau tahu banyak tentang L. casei ?
Apakah L. casei itu?
Hasil gambar untuk lactobacillus casei
https://www.flickr.com/photos/ajc1/8344600413
L. casei atau Lactobacillus casei  adalah salah satu jenis bakteri asam laktat. Sesuai morfologinya, L. casei berbentuk batang pendek dalam koloni tunggal maupun berantai. Bakteri ini bersifat gram positif yang ditandai dengan warna ungu. Bakteri L. casei tidak menghasilkan spora karena permukaan dari bakteri tampak  licin. Bakteri L. casei tidak mempunyai flagela dan tumbuh dengan baik pada kondisi dengan oksigen atau tanpa oksigen yang dikenal dengan istilah anaerob fakultatif dalam ilmu mikrobiologi.  

tahu nggak sih....?
Lactobacillus casei  merupakan bakteri yang bisa memecah protein, karbohidrat, lemak dalam makanan, menolong penyerapan elemen penting dan nutrisi seperti asama amino, dan vitamin yang dibutuhkan manusia dan hewan untuk bertahan hidup
Makanya :
Lactobacillus casei mampu menghambat pertumbuhan bakter-bakteri patogen penyebab infeksi saluran pencernaan seperti E. coli dan Salmonella sp karena dapat menhasilkan H2O2 dan bakteorisin  .

Bagaimana Cara Budidaya L. casei ?

gambar Sel Lactobacillus casei


Di dalam laboratorium mikrobiologi, L. casei  dapat dikembangbiakkan dengan cara inokulasi.      Penanaman mikroba atau biasa disebut juga inokulasi adalah proses pemindahan bakteri dari medium yang lama ke medium yang baru. Nah, pada proses inokulasi ini dilakukan untuk mendapatkan biakan murni bakteri L. casei. Penanaman bakteri ini tidaklah mudah, butuh ketelitian dan tingkat sterilisasi yang tinggi agar tidak terjadi kontaminasi yang dapat menyebabkan kegagalan dalam menumbuhkan bakteri L. casei.

Apa Yang dibutuhkan dalam Inokulasi 
L. casei ?
Inokulasi L. casei tentunya membutuhkan alat-alat yang menunjang, seperti luminary  air flow, bunsen, bulb, tabung reaksi, pipet volum,  rak tabung, vorteks, hockey stick, timbangan digital, blender, erlenmeyer, batang pengaduk, saringan, microwave, dan inkubator. Adapun  bahan-bahan yang diperlukan dalam praktiku inokulasi L. casei, yaitu yakult, media kentang, aquades, larutan fisiologis, kertas label, aluminium foil, alkohol 70 %, tissue, kapas, media  YEA, media PCA,  media NA,dan tauge agar.

Apa yang harus dilakukan dalam Inokulasi L. casei ?
Pada penanaman L. casei  terlebih dahulu dilakukan pengenceran dengan larutan fisiologis. Pengenceran ini dilakukan beberapa kali agar didapatkan biakan yang tidak terlalu padat. Tujuan dari pengenceran bertingkat yaitu memperkecil atau mengurangi jumlah mikroba yang tersuspensi dalam cairan.

Penentuan banyaknya tingkat pengenceran tergantung kepada perkiraan jumlah mikroba dalam sampel. Digunakan perbandingan 1 : 9 untuk sampel dan larutan fisiologi pada pengenceran pertama dan pengenceran selanjutnya, maka pengenceran berikutnya akan mengandung 1/10 sel mikroorganisme dari pengenceran sebelumnya
Terdapat dua metode yang digunakan dalam inokulasi L. casei yaitu metode tuang (Pour Plate) dan metode sebar / permukaan (Surface / Spread Plate). Pada metode sebar suspensi dituang ke media padat dan diratakan dengan hockey stick, sedangkan pada metode tuang suspensi dituang ke media padat dan didinginkan, kemudian ditambahkan lagi media, lalu diinkubasi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar